Apa kebiasaan orang-orang yang sangat sukses?
Tentang kesuksesan |
- Orang sukses tahu bagaimana tetap kuat secara mental. Mereka tidak membiarkan kritik yang tidak berdasar menghancurkan harga diri dan kepercayaan diri mereka. Satu-satunya jenis kritik yang mereka terima adalah kritik yang membangun; mereka tahu bagaimana mengambilnya dengan anggun dan menggunakannya untuk keuntungan mereka.
- Orang-orang sukses menganalisis emosi dan perasaan mereka. Alih-alih menekan emosi mereka, orang-orang sukses secara rutin mendeteksi dan mengelola emosi mereka sambil tetap mengingat bahwa emosi dan perasaan seseorang memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap cara mereka berpikir dan bertindak. Menyadari bahwa terkadang, kesuksesan menuntut seseorang untuk menahan emosinya.
- Orang-orang sukses mempraktikkan belas kasih diri. Mereka memahami pentingnya bersikap baik kepada diri sendiri ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan mereka. Ini membantu mereka untuk membungkam kritik batiniah yang keras yang mencoba mengambil bagian terakhir dari motivasi, kekuatan, dan kemauan mereka.
- Orang sukses tidak menggigit lebih dari yang bisa mereka kunyah. Mereka tahu bagaimana menetapkan dan mempertahankan batasan mereka dengan benar, mengatakan "ya" hanya untuk hal-hal dalam daftar prioritas mereka dan "tidak" untuk hal-hal yang tidak ditemukan di dalamnya.
- Orang sukses mempraktikkan perhatian. Mereka secara sengaja dan sistematis menyisihkan waktu untuk merefleksikan keberhasilan dan kegagalan masa lalu, membantu mereka membuka pikiran terhadap berbagai kemungkinan baru.
- Orang sukses memiliki keterampilan berbicara yang solid. Mereka cenderung logis dan cukup pandai berbicara, mampu mengekspresikan diri dengan jelas.
- Orang-orang sukses dilengkapi dengan ketegasan. Mereka menyadari bahwa tidak ada cukup waktu untuk memeriksa setiap fakta tentang jumlah keputusan yang mereka buat per hari. Oleh karena itu, mereka hanya mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang logis, membantu mereka untuk tidak tetap terjebak dalam siklus ketidaktegasan dan mengambil tindakan yang sangat dibutuhkan.